Kemhan Rusia, seperti dikutip dari Reuters memastikan ledakan di Desa Przewodow yang menewaskan dua orang itu tak ada hubungannya dengan Rusia. Pecahan rudal juga menunjukkan jika proyektil tersebut merupakan misil S-300 yang dioperasikan militer Ukraina.
"Dari dokumentasi puing-puing yang ditemukan di Desa Przewodow, secara jelas diidentifikasi oleh ahli industri pertahanan Rusia sebagai bagian dari rudal anti-pesawat S-300 Angkatan Udara Ukraina," bunyi pernyataan Kemhan Rusia, Rabu (16/11/2022).
Keraguan atas serangan tersebut berasal dari Rusia juga diutarakan Presiden AS, Joe Biden. Alasannya, artileri pasukan Rusia tidak mungkin menjangkau wilayah Polandia.
"Saya akan memastikan kita mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan informasi awal membantah itu dari Rusia,” kata Biden.
Meski demikian, dia menegaskan jika AS dan sekutu Barat sepakat untuk mendukung penyelidikan atas serangan rudal di Polandia yang notabene anggota NATO.
"Dari jalur lintasan rudal, tidak mungkin itu ditembakkan dari Rusia. Saya tidak ingin berspekulasi apapun hingga penyelidika tuntas. Kita akan lihat seperti apa faktanya," ujar Biden.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Pejabat AS Duga Rudal yang Hantam Polandia Ditembakkan Pasukan Ukraina)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait