Kabar baiknya, harga Pertamax, Pertalite, dan Solar bersubsidi tidak ada perubahan. Harga pertamax tetap Rp 13.900 per liter. Perseroan juga menahan harga BBM subsidi, yakni Pertalite Rp 10.000 per liter dan Solar Rp 6.800 per liter.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting sebelumnya mengatakan jika harga BBMmengikuti fluktuasi harga minyak dunia mengacu pada Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dengan rata-rata MOPS pada periode 25 Oktober hingga 24 November.
"Kami pastikan kompetitif untuk kualitas yang telah kami berikan," ungkap Irto Ginting.
Tak hanya Pertamina, Shell Indonesia juga menyesuaikan harga. Harga BBM jenis Shell Super menjadi Rp 14.180 per liter dari sebelumnya Rp 13.550 per liter, Shell V-Power naik menjadi Rp 15.100 per liter dari sebelumnya Rp 14.210 per liter dan Shell V-Power Diesel naik menjadi Rp 19.180 per liter.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Resmi Naik, Harga BBM Pertamina Ini Jadi Rp18.800 per Liter)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait