PADANG, iNewsKutai.id - Pelecehan oknum dosen terhadap mahasiswa diduga kembali terjadi. Kali ini, pengajar di Universitas Andalas (Unand) Padang mengancam tidak akan meluluskan mahasiswinya jika menolak dicium.
Rekaman suara dugaan pelecehan seksual itu lantas viral di media sosial. Oknum dosen tersebut diduga berinisial KC.
Kepala Kantor Humas, Protokoler dan Layanan Informasi Publik Unand Padang, Ernita Arif membenarkan, kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen di perguruan tinggi negeri tersebut.
"Penanganan kasus sudah berjalan sejak Oktober lalu dengan mengacu pada Persekjen No. 17/2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Permendikbud No. 30/2021 yang mencakup pencegahan, dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi," jelas Ernita Arif dalam pernyataan tertulis, Kamis (22/12/2022).
Ernita memastikan, penanganan kasus tersebut dilakukan penuh kerahasiaan dan kehati-hatian dengan mengutamakan keberpihakan terhadap korban, serta pendampingan korban.
Dalam rekaman tersebut, pelecehan seksual terjadi ketika sekelompok mahasiswa peserta mata kuliah yang diampu KC bertamu ke rumah pelaku. Saat rekan-rekannya sudah keluar rumah untuk pulang, KC diminta tinggal di ruangan.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait