JAKARTA, iNewsKutai.id - Angin segar bagi Ganjar Pranowo dalam upayanya mendapat tiket pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Pasalnya, PDI Perjuangan memastikan capres yang diusung tidak mesti dari trah Soekarno.
Hal itu dibuktikan partai berlambang banteng moncong putih itu dengan mengusung Joko Widodo dalam dua kali pilpres. PDIP akan memilih presiden yang bisa memenangkan kontestasi dan melanjutkan progam Jokowi.
"Capres PDIP tidak mesti trah Soekarno. Buktinya Pak Jokowi dua kali diusung di pilpres," jelas Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus dalam diskusi akhir pekan Polemik MNC Trijaya bertajuk '2023 Tahun Turbulensi Politik' yang digelar secara daring, Sabtu (7/1/2023).
Pernyataan ini menepis dugaan jika PDIP akan berupaya keras memuluskan pencalonan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai capres. Pasalnya, Puan merupakan trah langsung dari presiden pertama Soekarno.
Padahal, kader PDIP lainnya yakni Ganjar Pranowo memiliki hasil survei yang menjanjikan untuk memenangkan Pilpres. Hanya saja, peluang gubernur Jawa Tengah itu bisa saja terganjal karena bukan trah Soekarno.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait