Puluhan Tentara Bayaran Rusia Dibantai Militer Ukraina di Bakhmut karena Kehabisan Amunisi

Muhaimin/Abriandi
Puluhan tentara bayaran Rusia tewas dibantai militer Ukraina karena kehabisan amunisi. (Foto:ilustrasi/Ist)

Dia juga merilis salinan permintaan resmi Wagner kepada Kementerian Pertahanan untuk amunisi. Prigozhin bahkan menyertakan penghitungan terperinci dari peluru yang digunakan, diminta dan diterima—meskipun mengatakan dia menghapus data sensitif seperti nama-nama amunisi. 

“Mereka masih belum memberi kita amunisi. Tidak ada langkah untuk memberi kami amunisi yang diambil,” kata Prigozhin sembari menuduh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, sekutu dekat Presiden Vladimir Putin, dan Kepala Staf Umum Jenderal Valery Gerasimov menahan tanda tangan mereka dari formulir persetujuan peluru. 

Terlepas dari kekurangan amunisi da senjata, Prigozhin menyatakan komitmen para tentaranya untuk merebut Bakhmut. 

“Dua kali lebih banyak dari kita yang akan mati itu saja, sampai tidak ada satu pun dari kita yang tersisa. Ketika Wagner semuanya mati maka Shoigu dan Gerasimov mungkin harus mengambil senjata,” sindirnya.

Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network