Polisi yang menerima laporan warga kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan keluarga korban.
Dari hasil pemeriksaan ibu korban dan anggota keluarga lainnya, korban diketahui sering di-bully atau dicemooh oleh teman-teman lantaran tak punya ayah. Cemoohan itu kerap kali korban ceritakan sepulang main dan tiga di rumah.
"Anaknya ini sensitif, setiap pulang habis main selalu menangis dan dongkol," ujarnya.
Pihak keluarga menolak autopsi pada MR. Mereka hanya mengizinkan dilakukan pemeriksaan bagian luar tubuh saja. Hasil pemeriksaan petugas kesehatan, korban meninggal dikarenakan gantung diri. "Korban langsung dibawa pulang pihak keluarga dan dimakamkan," katanya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait