2. Malam dengan ciri-ciri tertentu
Tanda malam Lailatul Qadar selanjutnya adalah suasananya tenang, terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan atau hujan, tidak ada angin kencang dan tidak meteor. Sebagaimana hadits berikut:
“Malam itu adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu,” (HR. Ahmad).
3. Udara dan Suasana Pagi yang Tenang
Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Lailatul Qadar adalah malam tenteram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”
4. Cahaya Matahari Redup
Ada juga hadits yang menyebut tanda malam Qadar adalah bila cahaya matahari lemah, cerah tak bersinar kuat pada keesokannya. Hal ini berdasarkan dari hadits Ubay bin Ka’ab radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
“Keesokan hari malam Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan,” (HR. Muslim)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait