JAKARTA, iNewsKutai.id - Tanda-tanda malam Lailatul Qadar wajib diketahui umat Muslim menjelang akhir Ramadhan 1444 H. Lailatul Qadar sangat istimewa karena semua pahala ibadah pada malam itu dilipatkangandakan melebihi seribu bulan.
Lailatul Qadar juga merupakan malam turunnya ayat-ayat pertama Alquran kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Lailatul Qadar dipercaya ada di malam ganjil pada 10 hari terakhir. Hal ini merujuk pada banyak hadist tentang malam istimewa tersebut.
Diceritakan oleh Aisyah (RA) bahwa Rasulullah (SAW) mengatakan: “Carilah Malam Qadar di malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)
Rasulullah mengabdikan diri untuk beribadah selama 10 malam terakhir bulan Ramadhan, lebih dari yang dilakukannya di waktu lain sepanjang tahun. Hal yang sama juga tertuang dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah (RA):
“Ketika memasuki sepuluh malam terakhir (Ramadhan), Rasulullah (SAW) tetap terjaga di malam hari (untuk sholat dan beribadah), membangunkan keluarganya, dan mempersiapkan diri untuk beribadah (dengan lebih semangat).” (HR. Muslim).
Untuk bisa mendapatkan pahala malam Lailatul Qadar, maka penting mengetahui tanda-tandanya.
Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar:
1. Bulan Tampak Separuh Bulatan
Disebutkan bahwa pada malam yang mulia itu bulan tampak separuh bulatan. Hal tersebut sebagaimana termaktub dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiyallahu anhu.
”Kami pernah berdiskusi tentang lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW, beliau berkata, “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan,” (HR. Muslim)
2. Malam dengan ciri-ciri tertentu
Tanda malam Lailatul Qadar selanjutnya adalah suasananya tenang, terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan atau hujan, tidak ada angin kencang dan tidak meteor. Sebagaimana hadits berikut:
“Malam itu adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu,” (HR. Ahmad).
3. Udara dan Suasana Pagi yang Tenang
Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Lailatul Qadar adalah malam tenteram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”
4. Cahaya Matahari Redup
Ada juga hadits yang menyebut tanda malam Qadar adalah bila cahaya matahari lemah, cerah tak bersinar kuat pada keesokannya. Hal ini berdasarkan dari hadits Ubay bin Ka’ab radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
“Keesokan hari malam Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan,” (HR. Muslim)
5. Terbawa Mimpi
Terkadang, datangnya malam tersebut sampai terbawa dalam mimpi. Hal itu seperti yang dialami oleh sebagian sahabat Nabi radliyallahu'anhu.
“Dari sahabat Ibnu Umar radhiyallahu anhu bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi saw diperlihatkan malam Qadar dalam mimpi (oleh Allah SWT) pada 7 malam terakhir (Ramadhan) kemudian Rasulullah saw berkata,”Aku melihat bahwa mimpi kalian (tentang lailatul Qadar) terjadi pada 7 malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya maka carilah pada 7 malam terakhir,”(HR Muslim)
Demikian tanda-tanda malam Lailatul Qadar yang bisa ditemukan oleh orang-orang beriman dan peka terhadap datangnya malam mulia tersebut.
Wallahualam bissawab
Editor : Abriandi
Artikel Terkait