Bukan Dikubur atau Dibakar, Jenazah Warga China Bakal Dilarung ke Laut

Anton Suhartono/Abriandi
Jenazah warga China akan dilarung ke laut untuk mengatasi keterbatasan lahan pemakaman. (Foto: ilustrasi/The Sydney Morning Herald)

Dalam budaya China yang memuja leluhur, pemakaman dengan cara dikubur dalam tanah dan dipasangi batu nisan dianggap penting bagi ritus terakhir seseorang. 

Merawat makam merupakan cara untuk menunjukkan bakti kepada mereka yang telah meninggal. Ini biasanya terjadi pada April saat perayaan Qing Ming atau festival membersihkan makam.

Otoritas Kota Shanghai memperkirakan lahan pemakaman di kota itu akan habis dalam 15 tahun. Komisi Kesehatan Nasional China mencatat 10,41 juta kematian sepanjang 2022. 

Mereka yang berusia di atas 60 tahun menyumbang 18,9 persen bagi kematian pada akhir 2021. Angka tersebut diperkirakan akan melampaui 30 persen pada 2035.

Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network