TENGGARONG, iNewsKutai.id - Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Kartanegara menyiapkan 4.000 ekor hewan kurban untuk memenuhi permintaan masyarakat jelang hari raya Idul Adha 1444 H.
Hewan kurban tersebut terdiri dari 2.500 ekor sapi dan kambing 1.500 ekor. Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman menyatakan, jumlah hewan kurban yang disiapkan diprediksi sudah mencukupi permintaan masyarakat.
"Untuk memenuhi permintaan masyarakat, Distanak menyiapkan 4.000 ekor hewan kurban. Jumlah ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan akan hewan kurban di hari raya," katanya dilansir dari laman Pemkab Kukar, Minggu (4/6/2023).
Aji Gazali menjelaskan, 60 persen dari hewan kurban tersebut dipasok dari peternak lokal. Mulai dari Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Janan, Samboja, Muara Jawa, dan Kecamatan Kota Bangun.
Sementara sisanya dipasok dari luar pulau seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi. Untuk Pulau Jawa, Distanak Kukar hanya mengambil hewan kurban berupa kambing. Hal ini untuk mengantisipasi penyakit kuku dan mulut maupun Lumpy Skin Disiase (LSD).
Sementara sapi dari NTT dan Sulawesi sejauh ini dinyatakan bebas dari dua penyakit tersebut. Dua daerah tersebut telah membuat kebijakan untuk melarang sapi luar masuk ke daerahnya.
Hewan ternak dari dua provinsi tersebut dipastikan tak terjangkit penyakit karena sudah mendapatkan suntikan vaksin sebanyak tiga kali sebelum dikirimkan ke luar pulau.
"Kita periksa sapi-sapi yang dari luar itu kesehatannya. Jika nanti ada gejala PMK, kita tahan sapinya. Jadi nanti setiap ternak pedagang diperiksa dinas,” ungkapnya.
Kendati dianggap aman, Aji Gazali menambahkan, Distanak Kukar tetap selektif dan tetap melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang dikirim dari dua daerah tersebut, sebagai bentuk kewaspadaan, serta memastikan hewan sehat dan siap untuk dikurbankan.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait