BARITO KUALA, iNewsKutai.id - Coba gagalkan perkosaan anaknya, Arbain ayah asal Barito Kuala (Batola) tewas ditikam dengan 26 tusukan oleh pelaku bernama Jumairi (34).
Ternyata, pelaku warga desa Tabunganen Tengah Kecamatan Tabunganen Kabupaten Batola, Kalimantan Selatan itu merupakan residivis pembunuhan yang baru keluar penjara.
Kasus pembunuhan terhadap Arbain ini terjadi di Jalan Trans Kalimantan Kelurahan Handil Bakti Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala, Senin dini hari (29/5/2023).
Kapolres Batola, AKBP Diaz Sasongko mengatakan,
kronologi kejadian bermula ketika tersangka, Jumairi menemani anak korban untuk membeli Hp di Banjarmasin.
Namun setelah membeli Hp tersebut, tersangka mengajak anak Arbain ke sebuah hotel. "Di situlah anak korban merasa ada sesuatu yang janggal, sehingga anak korban menelpon keluarganya," papar AKBP Diaz Sasongko.
Mendengar pengakuan putrinya yang ketakutan, Arbain dan 4 anggota keluarga langsung pergi ke hotel tersebut dan berusaha menggagalkan perkosaan terhadap sang anak.
Setibanya di hotel, Arbain mencecar pelaku yang hendak memperkosa putrinya. Lantaran tak kunjung mengaku, Arbain pun mengancam akan membawa pelaku Jumairi ke Polsek terdekat.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait