Mengeluh Sakit Perut, Tahanan Kasus Narkoba Polresta Samarinda Meninggal

Abriandi
Tahanan kasus narkoba Polresta Samarinda berinisial RP meninggal di rumah sakit setelah mengeluh sakit perut. (foto: ist)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Tahanan kasus narkoba Polresta Samarinda berinisial RP meninggal di Rumah Sakit (RS) Hermina pada Rabu (7/5/2023) sekitar pukul 07.30 WITA.

Sebelum meninggal, RP sempat menjalani perawatan setelah didiagnosa mengalami gagal ginjal. Penyakit tersebut sudah diidapnya sebelum ditangkap dan ditahan di Rutan Polresta Samarinda.

Dilansir laman Polda Kaltim, RP dirawat di rumah sakit setelah mengalami demam tinggi dan sakit perut pada Sabtu 3 Juni 2023 siang. Petugas kemudian membawa tersangka ke RS Hermina yang letaknya tidak jauh dari Mapolresta Samarinda untuk mendapat penanganan medis.

Setelah membaik, dia kemudian dikembalikan ke tahanan. Namun, dua hari berselang, RP kembali mengeluh sakit di bagian perut dan langsung diantar RS. Hermina. Dokter jaga yang bertugas menyarankan untuk dilakukan cuci darah.

Hanya saja, pihak keluarga tahanan yang dihadirkan di RS menolak dengan dikhawatirkan akan meninggal dunia. Pada akhirnya, tim medis mmutuskan hanya memasang infus dan dilakukan rawat inap di RS.

Pada Rabu (7/6/2023), petugas piket Briptu Irwanto mendapat informasi dari RS Hermina jika tahanan berinisial RP meninggal dunia dan diteruskan ke Kanit Sidik Sat Resnarkoba Polresta Samarinda AKP Purwanto.

RP dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosa gagal ginjal (Chronic Kidney Disease).

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network