Pimpinan ponpes terbesar di Asia Tengara tersebut hanya melambaikan tangan kemudian berdialog dengan internal ponpes. Setelah itu, Panji terlihat kembali masuk ke dalam area ponpes.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar menyatakan, untuk mengamankan unjuk rasa besar-besaran, pihaknya dibantu Polda Jabar dan polres penyangga, mengerahkan 1.200 personel.
Sesuai pemberitahuan kepada Polri, unjuk rasa akan digelar oleh Forum Solidaritas Dharma Ayu (F-SODA) itu dengan jumlah peserta diklaim sebayak 10.000 orang.
"Pola pengamanan sama persis seperti saat aksi pertama di Ponpes Al-Zaytun. Yang utama kita mengantisipasi kericuhan antara massa pendemo dengan santri Al-Zaytun," katanya.
Terkait keberadaan anjing herder, AKBP Fahri memastikan jika hewan tersebut bukan anjing pelacak milik Polri. Dia juga memastikan Polri tidak menerjunkan anjing pelacak untuk mengamankan unjuk rasa kali ini. Sejumlah anjing yang berjaga di belakang kawat berduri dipastikan merupakan milik ponpes tersebut.
"Kemungkinan punya mereka (Al Zaytun) karena berada di dalam kompleks," ujarnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait