SANGATTA, iNewsKutai.id - Sublik (50) warga Desa Mandu Pantai Sejahtera, Sangkulirang, Kutai Timur, ditemukan tewas di dalam perut buaya pada Senin (26/6/2023) malam. Pria paruh baya itu dilaporkan hilang sehari sebelumnya saat mencari siput di Sungai Lebur.
Jasadnya ditemukan setelah tim SAR gabungan bersama warga berhasil menangkap seekor buaya yang diduga memangsa korban. Saat dilakukan pembelahan perut, korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
"Korban ditemukan sudah meninggal di dalam perut buaya setelah dilakukan pembelahan perut," jelas Koordinator SAR Balikpapan, Melkianus dalam keterangannya dikutip Selasa (27/6/2023).
Dalam video yang beredar di media sosial, buaya yang memangsa korban tersebut berukuran sekitar 6 meter. Puluhan warga terlihat bekerja keras menyeret buaya tersebut ke tepi sungai.
Setelah itu, atas kesepakatan warga degan tim SAR dan aparat keamanan, dilakukan pembelahan perut buaya untuk mencari jasad korban. Kecurigaan tersebut terbukti lantaran di dalam perut buaya yang membesar, tubuh korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Korban Sublik sebelumnya dilaporkan hilang saat mencari siput di sungai pada Minggu (25/6/2023). Pria paruh baya itu memang dikenal sehari-hari mencari siput sebagai mata pencaharian.
Hanya saja, pada hari nahas tersebut, korban tidak kunjung pulang hingga malam hari. Keluarga dibantu warga desa yang mencari korban hanya menemukan perahunya tertambat di pohon nipah.
"Keluarga dan warga yang ikut mencari hanya menemukan perahu korban terikat di pohon nipah. Kepala desa kemudian melaporkan dugaan warga hilang di sungai ke Polsek Sangkulirang," jelas Kapolsek Sangkulirang AKP Sudarwanto.
Hal tersebut yang kemudian menguatkan dugaan jika korban diterkam buaya. Warga pun kemudian beramai-ramai memburu buaya yang diduga memangsa korban dan berhasil menangkapnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
