SAMARINDA, iNewsKutai.id - Pemkot Samarinda akan menggelar operasi pasar elpiji bersubsidi 3 kilogram. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi kelangkaan dan gejolak harga akibat keterbatasan pasokan.
Rencananya, operasi pasar ini akan berlangsung selama tiga hari. Sebanyak 11.000 tabung elpiji 3 kg akan disalurkan bagi warga miskin.
"Sekarang elpiji 3 kg masih langka dan juga tidak sesuai harga. Karena itu, Pemkot akan menggelar operasi pasar dan menyiapkan 11.000 tabung bagi masyarakat yang berhak," ujar Wali Wali Kota Samarinda Rusmadi dalam keterangannya dikutip Minggu (23/7/2023).
Sesuai jadwal, Pemkot Samarinda akan melaksanakan operasi pasar tabung elpiji 3 kg selama 3 hari,yakni 25-27 Juli 2023. Sebanyak 11.000 tabung yang disiapkan akan diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu.
Khususnya yang terdata dalam Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Selain bagi warga miskin, operasi pasar ini juga ditujukan untuk UMKM.
"Kami juga akan menyasar UMKM dalam operasi pasar ini. Karena ini merupakan kepentingan jangka panjang," lanjut Wawali.
Orang nomor dua di Kota Samarinda ini memastikan, operasi pasar nanti akan tepat sasaran. Pemkot akan menggunakan sistem kupon, agar pendistribusian berjalan lancar, dan sesuai dengan data masyarakat kurang mampu.
Untuk harga, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung. Satu orang hanya diperbolehkan membeli satu tabung gas elpiji. Pendistribusian akan dilakukan di 20 pangkalan yang disesuaikan dengan wilayah kecamatan se-Samarinda.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait