Dia kemudian dipindahkan ke Royal North Shore Hospital untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Studi ini juga mencatat bahwa operasi tersebut tidak ditawarkan melalui asuransi kesehatan masyarakat nasional Australia.
Sebelum menjalani operasi, wanita transgender tersebut telah menjalani terapi penekanan androgen untuk mengurangi hormon dalam tubuhnya. Namun, laporan tersebut mencatat bahwa pasien berhenti menggunakan terapi tersebut setelah pindah ke daerah pedesaan di mana aksesnya menjadi terbatas.
"Laporan ini juga ingin menyoroti kurangnya infrastruktur dalam sistem perawatan kesehatan publik untuk mengelola disforia gender, baik di pedesaan maupun perkotaan," imbuh laporan tersebut.
Laporan ini muncul ketika sejumlah negara bagian di Amerika Serikat berusaha untuk mengesahkan undang-undang yang melarang perawatan transgender bagi anak di bawah umur.
Menurut Human Rights Campaign, selain melarang perawatan medis bagi anak transgender di bawah umur, beberapa negara bagian seperti Oklahoma, Texas, dan South Carolina juga telah mempertimbangkan untuk melarang perawatan transgender hingga usia 26 tahun.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait