NUNUKAN, iNewsKutai.id - Kasus pembunuhan seorang waria bernama Attar alias Ririn, menggegerkan warga Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Korban ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kostnya di Kelurahan Nunukan Timur, Kota Nunukan.
Waria yang berprofesi sebagai perias pengantin itu meregang nyawa setelah ditikam rekannya berinisial DA alias Daus (19) seorang residivis kasus pembunuhan di Malaysia.
Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, korban tidak terlihat keluar kamar sejak Rabu (25/10/2023).
Salah seorang rekannyam, JU kemudian berinisiatif mengecek kamar korban. Sekira pukul 01.10 WITA, JU melihat pintu kamar korban dalam keadaan tertutup.
Dia kemudian meminta AG, tetangga kamar korban membuka jendela agar dapat mengecek keberadaan korban. Setelah masuk kedalam kamar kost tersebut, korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
"Sebelum ditemukan tewas, AG melihat DA yang keluar dari kamar korban dan tidak kembali. Keterangan ini yang ditindaklanjuti dengan melakukan pengejaran terhadap tersangka,"jelas Kapolres dalam keterangan pers Senin (30/10/2023).
Pada Jumat 27 Oktober 2023, polisi akhirnya menedeteksi keberadaan DA dan melakukan penangkapan di Jalan Lingkar, Nunukan Selatan. Tersangka tidak bisa mengelak lantaran polisi menemukan HP korban dan akhirnya mengakui melakukan pembunuhan.
Dari keterangan tersangka, dia datang ke kost korban pada Kamis 26 Oktober 2023 sekira pukul 01.00 WITA untuk menginap. Namun, keinginan menginap hanya modus karena dia bermaksud membunuh korban.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait