"Meskipun tidak ada korban luka atau jiwa, kerugian diperkirakan hampir mencapai ratusan juta rupiah," kata Kepala Desa Jembayan, Erwin.
Erwin berharap pemerintah akan memberikan perhatian karena bencana alam ini bukan yang pertama kalinya terjadi.
Pemerintah Desa Jembayan memiliki rencana untuk mengusulkan relokasi permukiman warga ke tempat yang lebih aman, terutama di sepanjang jalur sekitar 50 meter dari titik kejadian hingga perempatan.
"Jalan nasional di Jembayan ini sering dilewati oleh kendaraan besar," tambahnya.
Sementara itu, arus lalu lintas terutama truk besar yang mengangkut alat berat dialihkan oleh tim gabungan dari Dinas Perhubungan Kutai Kertanegara dan Kepolisian Resort Kutai Kertanegara ke jalur alternatif melalui Jalan MTK yang dimiliki oleh perusahaan tambang PT Bara Kumala Sakti (BKS).
Langkah ini dilakukan untuk meminimalkan risiko longsor susulan di Jalan Gerbang Dayaku.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait