SAMARINDA, iNewsKutai.id - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mewanti-wanti Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kaltim menjaga netralitas pada pemilihan umum (pemilu) 2024.
Isran menyatakan, tidak ada larangan bagi ASN untuk menggunakan hak politiknya dalam menyalurkan suaranya pada pemilu. Hanya saja, ASN diingatkan untuk tidak terlibat politik praktis seperti kampanye.
"ASN di Kaltim pasti netral dan harus gunakan hak asasi politiknya, yaitu hak pilihnya. Tapi saya ingatkan jangan ada yang ikut kampanye atau terlibat politik praktis," kata Isran usai memimpin Rakor Forkopimda dalam rangka Pemilu Serentak 2024 di Samarinda, Rabu (30/8/2023).
Isran berharap, ASN dan semua pihak harus memiliki kesadaran penuh untuk bisa menjaga, memelihara dan mempertahankan suasana kondusif di Benua Etam.
Dalam rakor tersebut, Isran juga memastikan Kaltim siap menyambut pemilu. Kerja sama dan kolaborasi seluruh stakeholder menjadi modal utama terciptanya suasana aman dan kondusif di Benua Etam.
"Dulu Kaltim, beberapa waktu lalu juga dihitung masuk kategori rawan, ternyata aman saja. Bahkan menurut saya paling aman di antara daerah lain. Untuk keamanan kita sudah bagi tugas semua untuk keamanan, mulai dari pihak TNI dan kepolisian," katanya.
Hal senada disampaikan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo. Dia menyatakan telah menyiapkan pasukan di seluruh wilayah Kaltim, dalam upaya pengamanan Pemilu Serentak 2024 mendatang.
"Kami (Kodam VI Mulawarman) melakukan pemberdayaan wilayah pertahanan melalui giat pembinaan teritorial dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah baik sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan Pemilu 2024," ujarnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait