"Kita tunggu hasil penyelidikan intelijen maupun masukan dari masyarakat, kemudian akan kelola dengan cermat dan baik untuk kita lakukan penegakan hukum. Jangan sampai penegakan hukum tidak membias ke mana-mana," ucap Fakhiri.
Dia pun memastikan tidak akan menoleransi aksi kekerasan bersenjata yang selama ini terjadi di Pegunungan Bintang, Yahukimo, Nduga dan Puncak.
"Saya tidak akan mentoleransi daerah-daerah yang selalu menjadi gangguan oleh KKB,. Tentunya kami akan maju untuk melakukan penindakan," pungkasnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 17 Oktober 2023
Editor : Abriandi
Artikel Terkait