SAMARINDA, iNewsKutai - Kerusakan sejumlah ruas jalan nasional dan provinsi di Kalimantan Timur mendapat sorotan dari Wakil Ketua DPD RI Mahyudin. Dia menyatakan, kondisi jalan yang sudah tidak layak dilewati sudah tidak bisa ditolerir.
Senator asal Kaltim itu mengaku sudah jenuh dengan kerusakan jalan terutama jika pulang kampung ke Sangatta, Kutai Timur. Karena itu, dia berjanji segera memanggil Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meminta pertanggung jawaban.
Langkah awal, Mahyuddin meminta Dinas PUPR Kaltim melengkapi laporan kerusakan jalan yang ada di Benua Etam. "Saya minta Dinas PU lengkapi laporan jalan itu. Saya panggil menterinya, kalau perlu langsung menghadap Bapak Presiden," kata Mahyudin di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (31/1/2022) lalu.
Dia tidak menampik jika pemicu kerusakan jalan di Kaltim salah satunya adalah aktivitis kendaraan pengangkut alat berat untuk perusahaan pertambangan. Tonase kendaraan jauh melebihi beban maksimal jalan yang hanya 8 ton.
Karena itu dia menginstruksikan agar Dinas PUPR menolak jika hanya diberikan aspal grade B. Alasannya, aspal tersebut hanya bertahan sebentar dan tidak mampu menahan beban kendaraan berat.
"Jangan mau dikasih aspal tahu, campur-campur itu, tidak kuat, sebentar aja runtuh lagi. Kaltim ini harusnya punya jalan dengan kekuatan 35 ton seperti di Jawa yang mampu menahan beban kendaraan besar," pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait