JAKARTA, iNewsKutai - Ormas Islam Muhammadiyah menyatakan tidak ingin latah ikut-ikutan membangun kantor pusat di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kalimantan Timur. Alasannya, Muhammadiyah bukan lembaga negara yang memiliki keterikatan pindah ke IKN.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menegaskan, sejauh ini Muhammadiyah belum berencana membangun kantor di IKN Nusantara. Saat ini, kantor organisasi terletak di Provinsi DI Yogyakarta (DIY) sesuai badan hukumnya dikutip dari laman Instagram @tvmuhammadiyah, Rabu (2/2/2022).
Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan akan membangun kantor, kampus, rumah sakit, hingga pondok pesantren di IKN. Hal ini mengikuti keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota.
Terkait hal tersebut, Mu'ti mengatakan bahwa Muhammadiyah telah lebih dulu membangun kampus di Kalimantan Timur. Adapun kampus yang telah dibangun Persyarikatan yakni Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT). Bahkan lembaga pendidikan tinggi tersebut telah didirikan sejak 2017.
Mu'ti mengungkapkan mahasiswa UMKT telah menorehkan beragam prestasi, di antaranya lima medali emas di event Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua dan satu medali emas di Asian Games Jakarta pada 2018 lalu.
"Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) yang berdiri tahun 2017, saat ini memiliki lebih dari 7.500 mahasiswa. UMKT merupakan Universitas Swasta terbaik se-Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara versi Kemenristekdikti," ujar Mu'ti melalui akun Twitternya beberapa waktu lalu.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait