Jalan Tol Fungsional Juli 2024, Balikpapan-IKN Bisa Ditempuh 40 Menit

Iqbal Dwi Purnama/Abriandi
Jalan tol menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditargetkan mulai beroperasi Juli 2024. (foto: ilustrasi/abriandi)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Jalan tol menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditargetkan mulai beroperasi Juli 2024. Akses ini akan menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan Kota Balikpapan

Jalan tol ini akan memangkas waktu tempuh kedua wilayah menjadi 40 menit. Semula, akses menuju IKN melewati Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Lintas Sepaku membutuhkan waktu sekitar 2 jam dengan jarak 95 km. Jika tol ini beroperasi, jarak tempuh tersisa 57 km.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan, jaringan jalan ini menghubungkan Kota Balikpapan dengan KIPP IKN di Penajam Paser Utara yang melintasi Jalan Tol IKN dan Jembatan Pulau Balang.

"Jalan Tol IKN ini harus lebih baik kualitasnya dibandingkan jalan tol lain yang sudah kita bangun. Pada Juli 2024 harus sudah selesai untuk Tahap 1 dan bisa dioperasikan,” jelas Basuki dalam keterangan dikutip Selasa (23/1/2024). 

Pembangunan Jalan Tol IKN saat ini sudah berjalan pada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres 48 persen.

Kemudian Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan progres 57 persen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan progres 67 persen. 

Ketiga seksi tersebut ditargetkan mulai fungsional pada Juli 2024. Sedangkan untuk seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI saat ini juga sudah dimulai pengadaan tanah dan konstruksinya dengan progres 4,8 persen pada Seksi 6A dan 17,5 persen pada Seksi 6B. 

Peningkatan konektivitas menuju IKN juga dilaksanakan dengan melanjutkan kegiatan beautifikasi Jembatan Pulau Balang yang sudah selesai konstruksi pada 2021 lalu.  

Pekerjaan pengamanan dan beautifikasi sudah dikerjakan sejak September 2022 meliputi instalasi Structural Health Monitoring System (SHMS), armor blok beton, taman lansekap di area gedung Pusat Informasi Jembatan (PIJ), playground, ruko, toilet umum, masjid, pos jaga, floating dock, solar panel, dan amphitheatre.  

Konstruksi Jembatan Pulau Balang terdiri dari jembatan utama sepanjang 804 meter, jembatan pendekat 167 meter, dan jalan akses sepanjang 1.807 meter. 

Artikel ini telah tayang di www.inews.id pada 19 Januari 2024

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network