Sementara itu, Kepala kepolisian Kuantan Wan Mohamad Zahari Wan Busu mengatakan kepada Reuters jika penjualan kaki berlafaz Allah tersebut telah memicu serangan bom Molotov di wilayahnya.
Setidaknya, serangan pada Sabtu tersebut merupakan yang kedua sejak kasus tersebut terungkap. Kejadian serupa sebelumnya terjadi di Perak. Polisi masih melacak pelaku serangan pada Sabtu dengan mempelajari rekaman CCTV dan memeriksa beberapa saksi.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id
Editor : Abriandi
Artikel Terkait