5 Tradisi Unik Perayaan Idul Fitri di Negara Eropa, Bertukar Hadiah hingga Berburu Makanan Manis

Rizky Darmawan
Perayaan Idul Fitri di sejumlah negara Eropa diwarnai dengan tradisi unik. (Foto : ilustrasi/MNC Media)

3. Inggris

Tradisi Idul Fitri di Inggris mirip dengan negara lain, di mana orang-orang mengenakan pakaian baru, berkumpul bersama keluarga, dan menghias rumah mereka. 

Namun, yang membedakan adalah adanya festival khusus di Trafalgar Square, London. Festival ini menampilkan berbagai acara, termasuk pertunjukan musik dan kaligrafi, untuk merayakan Idul Fitri.

4. Islandia

Islandia menjadi salah satu negara dengan waktu puasa terpanjang. Setiap Idul Fitri, negara ini menyediakan berbagai hidangan di tempat yang disebut "prasmanan internasional". 

Prasmanan ini menyajikan beragam hidangan Timur Tengah, dan siapa pun yang telah menunaikan shalat Id boleh menikmati hidangan tersebut sepuasnya.

5. Jerman

Di Jerman, tradisi Idul Fitri sering kali melibatkan pertukaran hadiah, dengan banyak anak menerima uang, pakaian, atau mainan sebagai bagian dari perayaan tersebut. 

Masyarakat Muslim Jerman juga menandai akhir bulan puasa dengan menyediakan makanan manis di rumah-rumah dan menikmati hidangan-hidangan tradisional.

Dengan tradisi-tradisi yang beragam ini, perayaan Idul Fitri di Eropa menjadi momen yang istimewa bagi komunitas Muslim dan juga menunjukkan keberagaman budaya di Benua Biru tersebut.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com

Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network