Jumlah Pengangguran di Kaltim 115.523 Orang, Didominasi Lulusan SMK

Abriandi
Angka pengangguran di Kaltim didominasi lulusan SMK. (Foto: ilustrasi/pinterest)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Tingkat penangguran terbuka di Kalimantan Timur didominasi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jumlahnya mencapai 10,31 persen dari total angka pengangguran di Benua Etam.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Yusniar Juliana menjelaskan, berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), jumlah angkatan kerja di Kaltim pada Februari 2024 sebanyak 2.009.517
orang. 

Jumlah tersebut mengalami kenaikan 77.487 orang dibanding Februari 2023. Sementara, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kaltim sebesar 5,75 persen atau 115.523 orang dari total angkatan kerja. 

Data ini juga menunjukkan penurunan sebesar 0,62 persen poin dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, Februari 2023.

"Jumlah pengangguran dari lulusan SMK masih yang tertinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya yaitu sebesar 10,31 persen. Sedangkan terendah dari lulusan SD yakni 2,68 persen,"jelas Yusniar dalam keterangan resminya dikutip Jumat (10/5/2024).

Dia menjelaskan, dibandingkan Februari 2023, TPT pada semua kategori pendidikan mengalami penurunan kecuali pada kategori SMK yang justru meningkat 1,10 persen.

Namun, jika dibandingkan Februari 2022, TPT pada semua kategori pendidikan mengalami penurunan kecuali pada kategori Diploma ke atas yang mengalami kenaikan sebesar 0,63 persen.

"Penduduk yang bekerja didominasi oleh mereka yang berpendidikan SD ke bawah yaitu sebesar 26,89 persen. Sementara itu, penduduk bekerja tamatan Diploma dan Universitas sebesar 17,11 persen,"katanya.

Sementara untuk status pekerjaan, mayoritas angkatan kerja di Kaltim bekerja di sektor formal sebanyak 53,13 persen atau 1.006.349
orang. Sementara yang bekerja pada sektor informal sebanyak 887.645 orang atau 46,87 persen.

Sementara kategori lapangan kerja utama yang menyerap tenaga kerja tertinggi yakni sektor perdagangan, reparasi dan perawatan mobil maupun sepeda motor, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan serta penyediaan akomodasi dan makan minum.

“Secara gender, TPT laki-laki sebesar 5,42 persen, lebih rendah daripada TPT perempuan yang mencapai 6,37 persen,” pungkasnya.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network