JEJU, iNewsKutai.id – Pratama Arhan menandai debutnya bersama Suwon FC dengan mendapatkan kartu merah. Pelatih Kim Eun-joong pun memberikan nasihat kepada bek sayap timnas Indonesia itu.
Arhan akhirnya debut di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Korea Selatan, K League 1 saat Suwon FC menghadapi Jeju United. Arhan tampil sebagai pemain pengganti pada menit 73 untuk menggantikan Jeong Dong Ho. Dia mengisi pos bek sayap kiri dalam skema empat bek yang diterapkan timnya.
Apesnya, Arhan langsung mendapat kartu merah saat baru bermain sekitar satu menit. Dia dinilai melakukan pelanggaran berbahaya terhadap pemain Rim Chang Woo dalam situasi perebutan bola.
Arhan yang mendapat dorongan dari pemain Jeju United lainnya secara tidak sengaja menginjak tumir Chang Woo cukup keras. Dia mendapat kartu merah langsung setelah wasit mengecek tayangan Video Assistant Referee (VAR).
Meski tampil mengecewakan, pelatih Eun-joong enggan menyalahkan Arhan dengan situasi perebutan bola di lapangan. Dia hanya berharap bek timnas Indonesia itu memetik pelajaran dari kartu merah tersebut.
Eun-joong menyebut, Arhan selama ini sudah berusaha dan bekerja keras untuk menembus skuad Suwon FC.
"Dia berusaha, bekerja keras dan secara tidak sengaja dikeluarkan (wasit). Saya harap dia bisa bertumbuh menuju level lebih baik melalui pengalaman ini," ujar Eun-joong dilansir dari Naver, Senin (27/5/2024).
Dia tidak menampik, kartu merah Arhan membuat situasi tim yang ketinggal satu gol semakin sulit. Strategi baru yang diterapkan Eun-joong untuk mengejar ketertinggal menjadi kacau.
"Kami mengubah taktik di babak kedua, dan keadaan menjadi kacau karena pemain kami (Arhan) tiba-tiba dikeluarkan dari lapangan," kata Eun-joong.
Pada akhirnya, Suwon FC harus mengakui kekalahan 0-1 dari Jeju United dan bertahan di posisi lima klasemen sementara Liga Korea Selatan dengan raihan 21 poin. Sementara itu, Jeju United naik ke posisi tujuh dan selisih empat poin dengan Suwon FC.
Sementara Arhan dipastikan absen dua pertandingan setelah mendapat kartu merah langsung. Meski demikian, pemain berusia 22 tahun itu sudah mencetak sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain di kompetisi kasta tertinggi Korea Selatan, K League 1.
artikel ini telah tayang di inews.id
Editor : Abriandi
Artikel Terkait