SAMARINDA, iNewsKutai.id - Polda Kaltim menerjunkan anjing pelacak dalam pengamanan proses pendaftaran calon gubernur-wakil gubernur di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim.
Anjing pelacak digunakan untuk melakukan steriliasi gedung dan kawasan sekitar KPU dari bahan-bahan yang berpotensi menimbulkan kerawanan.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan, keterlibatan unit K9 merupakan prosedur standar dalam setiap pengamanan untuk mengantisipasi potensi kerawanan.
Utamanya dalam momen-momen penting seperti pendaftaran calon kepala daerah di Kaltim yang dihadiri ribuan massa.
"Kehadiran unit K9 ini untuk memastikan seluruh rangkaian pendaftaran calon gubernur berlangsung dengan aman dan tertib. K9 diharapkan dapat mendeteksi secara dini potensi ancaman yang bisa mengganggu kelancaran proses ini,"ujarnya.
Sebelum pendaftaran dibuka, Unit K9 melakukan sterilisasi di dalam ruang pendaftaran KPU. Anjing pelacak berkeliling ruang mengendus kemungkinan potensi bahaya.
Setelah itu, sterilisasi dilanjutkan di sekitar gedung KPU. Anjing pelacak memeriksa setiap sudut halaman kantor dan sekitarnya.
Pendaftaran bakal calon gubernur-wakil gubernur Kaltim sendiri berjalan dengan lancar tanpa gangguan. Pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi mendaftar pada hari kedua Rabu 28 Agustus 2024.
Sementara calon rivalnya, pasangan Rudy Masúd-Seno Aji mendaftar pada hari terakhir, Jumat Kamis (29/8/2024). Pendaftaran kedua bakal pasangan calon ini dihadiri ribuan massa pendukung dan relawan.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait