Kepala divisi penegakan urusan agama Negeri Sembilan Zaki Hamzah menjelaskan, Idris dan asistennya ditangkap di Pahang dalam perjalanan menuju Terengganu pada 4 Oktober 2024.
Keduanya diduga terlibat menyebarkan ajaran sesat yang dikenal sebagai Ajaran Cahaya selama lebih dari setahun. Idris berhasil menarik 5.000 orang pengikut.
Kepada pengikutnya, Idris mengaku tidak pernah salat sejak 2021. Alasannya, dirinya telah mencapai tingkat yang memungkinkannya meninggalkan kewajiban-kewajiban sebagai Muslim, termasuk puasa.
Para pengikutnya juga diminta mengikuti ajaran tersebut. Ajarannya juga memperbolehkan laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim saling berpelukan. Alasannya mereka sudah terbebas dari dosa dan hawa nafsu.
artikel ini telah tayang di inews.id
Editor : Abriandi
Artikel Terkait