Sejarah Baret Ungu Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Diambil dari Selendang Nyi Roro Kidul

Sucipto
Sejarah baret ungu Korps Marinir TNI Angkatan Laut berkaitan dengan seledang penguasa Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul. (foto: dok inews)

Dalam “Ensiklopedia Korps Marinir”, warna selendang Ratu Pantai Selatan ini menjadi alasan utama baret Korps Marinir berwarna ungu. Selendang Nyi Roro Kidul itu dianggap ampuh dalam memberi pengamanan serta perlindungan bagi negara.

Terlepas dari itu, tidak mudah bagi prajurit TNI AL untuk mendapatkan baret ungu. Mereka harus menjalani sejumlah tahapan pendidikan di antaranya, mengikuti Pendidikan Komando (Dikko) yang cukup berat selama lebih 77 hari. 

Mulai tahap dasar komando, tahap laut, tahap hutan, tahap Gerilya Lawan Gerilya (GLG), dan ditutup dengan Lintas Medan (Limed) Banyuwangi hingga Surabaya sejauh 300 kilometer.

Jika berhasil menyelesaikan pendidikan, prajurit akan resmi masuk Korps Marinir dan berhak mengenakan baret ungu. Prajurit petarung Marinir juga akan mendapatkan pisau komando. 

Demikian sejarah baret ungu Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Artikel ini telah tayang di inews.id

Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network