Indonesia memperingatkan IDF mengenai pentingnya penghormatan terhadap pasukan dan properti UNIFIL serta memastikan keselamatan serta keamanan personel.
"Serangan terhadap peacekeepers adalah pelanggaran berat hukum humaniter internasional dan resolusi DK PBB 1701 sebagai dasar mandat UNIFIL," bunyi pernyataan Kemlu RI.
Pemerintah Indonesia juga mendesak dilakukannya penyelidikan atas insiden tersebut. Menlu RI Retno Marsudi telah berkomunikasi langsung dengan komandan kontingen Garuda FHQSU (Force Headquarter Support Unit) pascaserangan Tank Merkava tersebut.
Serangan ini juga langsung direspons UNIFIL. Mereka mendesak kepada IDF untuk mematuhi kewajiban dalam memastikan keamanan dan keselamatan personel dan premise PBB.
artikel ini telah tayang di inews.id
Editor : Abriandi
Artikel Terkait