3. Pembengkakan dan Kemerahan pada Sendi
Selain rasa sakit, persendian yang terkena asam urat juga sering kali terlihat bengkak, merah, dan terasa lembut saat disentuh. Pembengkakan ini terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang memicu peradangan hebat.
Area sendi yang terinfeksi juga bisa terasa lebih hangat dibandingkan dengan area sekitar, dan kulit di sekitar sendi bisa terlihat memerah.
4. Terbatasnya Gerakan Sendi
Asam urat dapat menyebabkan kekakuan pada sendi yang terkena, sehingga gerakan sendi menjadi terbatas.
Pembengkakan dan rasa sakit membuat sendi tidak fleksibel, dan aktivitas yang melibatkan pergerakan sendi seperti berjalan atau memegang benda bisa terasa sangat sulit dan menyakitkan.
5. Demam
Serangan asam urat yang parah bisa disertai dengan demam. Demam ini merupakan reaksi tubuh terhadap peradangan intens yang terjadi pada sendi.
Meskipun tidak selalu terjadi, demam dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang berjuang melawan peradangan yang disebabkan oleh kristal asam urat yang terkumpul di persendian.
6. Pembentukan Tophi
Tophi adalah benjolan keras yang terbentuk di bawah kulit akibat penumpukan kristal asam urat. Biasanya, tophi muncul di sekitar jari, tangan, siku, atau telinga.
Walaupun lebih umum ditemukan pada penderita asam urat kronis, tophi juga bisa muncul pada orang muda dengan kadar asam urat yang sangat tinggi. Pembentukan tophi ini menandakan bahwa kadar asam urat dalam tubuh sudah cukup tinggi dan memerlukan perhatian medis segera.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait