SAMARINDA, iNewsKutai.id - Polresta Samarinda menggelar tes urine dan razia handphone anggotanya usai apel pagi, Senin (2/12/2024). Razia ini dipimpin langsung Wakapolresta AKBP Eko Budiarto.
Dalam razia, satu persatu personel diambil sampe urinenya didampingi petugas Propam. Selain itu, handphone personel juga diperiksa untuk memastikan tidak adanya pelanggaran disiplin.
Wakapolres mengatakan, razia ini bertujuan untuk memastikan anggota kepolisian tetap berkomitmen dalam memberantas segala bentuk pelanggaran hukum khususnya judi online dan penyalahgunaan narkotika.
"Kami ingin menegaskan bahwa Polri tidak mentolerir praktik perjudian dan penyalahgunaan narkotika dalam bentuk apapun terutama di kalangan anggota," tegas AKBP Eko.
Selain melakukan pemeriksaan, personel juga diberikan edukasi mengenai dampak buruk dari judi online dan pentingnya menjaga integritas sebagai aparat penegak hukum.
Menurutnya, judi online tidak hanya merugikan individu, tetapi juga dapat berdampak negatif pada lingkungan sosial dan keamanan masyarakat.
"Kita perlu memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Dengan menjaga diri kita sendiri, kita dapat lebih efektif dalam memberantas judi online,"ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan urine, tidak ditemukan adanya personel yang terindikasi melakukan penyalahgunaan narkoba. Demikian juga dengan razia handphone, seluruhnya dinyatakan bebas dari aplikasi judi online.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait