Turis Kolombia Diduga Dipalak Oknum Polisi di Bali saat Lapor Jadi Korban Begal

Indira Arri
Viral turis asal Kolombia diduga dipalak polisi saat melaporkan jadi korban begal. (foto: ist/tangkapan layar)

Korban diterima dua orang personel SPKT. Setelah ditanya Ka SPKT, ternyata lokasi kehilangan HP di daerah Uluwatu yang merupakan wilayah hukum Polsek Kuta Selatan.

Korban kemudian disarankan melaporkan kehilangan HP tersebut ke Polsek Kuta Selatan. Namun WNA tersebut menolak dengan alasan butuh cepat karena mau pulang ke negaranya. 

Karena alasan darurat, personel SPKT bersedia membantu dan membuatkan laporan polisi (LP) kehilangan HP iPhone 14 Pro Max Purple.

"Setelah menerima surat laporan kehilangan, WNA tersebut memberikan uang Rp200.000 kepada personel piket SPKT sebagai ucapan terima kasih," katanya.

Meski demikian, Propam Polda Bali tetap melakukan pemeriksaan terhadap kedua anggota SPKT Polsek Kuta tersebut untuk mencari kebenaran.

"Jika terbukti bersalah, tentunya Propam akan bertindak sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya.

Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network