SAMARINDA, iNewsKutai.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Samarinda memperkirakan hari Lebaran di Kaltim berpotensi diguyur hujan.
BMKG mencatat, wilayah Kaltim akan diguyur hujan hingga 31 Maret 2025 atau hari pertama Lebaran 1446 Hijriah2025. Hujan diprediksi dengan intensitas menengah antara 50-150 mm.
"Peluang hujan antara 80-90 persen dengan kategori menengah. Semua pihak diharapkan mewaspadai dampaknya," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Aji Pangeran Tumenggung Pranoto BMKG Samarinda, Riza Arian Noor, dikutip dari Antara, Senin (24/3/2025).
BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Masyarakat juga diimbau berhati-hati karena hujan yang turun juga berpotensi disertai petir.
Sedangkan pada prakiraan deterministik curah hujan dasarian III Maret (21-31 Maret) 2025, secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi curah hujan dengan kategori menengah antara 50-150 mm.
"Kemudian pada prakiraan deterministik sifat hujan dasarian III Maret 2025, wilayah Kaltim umumnya diprakirakan memiliki sifat hujan kategori normal antara 85-15 persen hingga di atas normal antara 116-150 persen. Kecuali sebagian kecil wilayah di Kabupaten Kutai Barat yang diprakirakan memiliki sifat hujan bawah normal antara 50-84 persen.
Riza menambahkan, berdasarkan hasil pemantauan hari tanpa hujan pada dasarian II Maret (11-20 Maret) 2025, sejumlah wilayah Kaltim pada umumnya juga mengalami hari tanpa hujan.
Wilayah yang mengalami hari tanpa hujan berada dalam kriteria sangat pendek antara 1-5 hari.
"Ada empat kecamatan mengalami hari tanpa hujan, yaitu Muara Jawa, Loa Kulu, Tenggarong, dan Loa Janan, semuanya berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan durasi hari tanpa hujan mencapai 3 hari," tambahnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
