Serang Pakistan dengan Jet Tempur, Lima Rafale India Ditembak Jatuh di Kashmir

Anton Suhartono
Pakistan mengklaim menembak jatuh lima jet tempur Rafale karena melanggar wilayah perbatasan dalam serangan udara ke wilayah Kashmir. (foto: ilustrasi/ist)

ISLAMABAD, iNewKutai.id - India menggempur Pakistan dengan jet tempur pada Rabu (7/5/2025) dini hari. New Delhi mengerahkan pesawat tempur Rafale menyerang wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan.

Tidak hanya jet tempur, India juga mengerahkan rudal jarak jauh untuk menggempur  lima target yakni tiga di wilayah Kashmir dan dua di Provinsi Punjab, tepatya di Ahmadpur Timur dan Muridke.

Kementerian Pertahanan India menyatakan serangan ini sebagai pembalasan atas serangan teror di Pahalgam, Kashmir, yang menewaskan 28 orang pada April lalu.

India mengklaim jika serangan itu menargetkan infrastruktur kelompok teroris di wilayah Pakistan. Stasiun televisi India News 18 melaporkan serangan itu menewaskan 12 orang dan melukai 55 lainnya.

Di sisi lain, Menteri Pertahanan (Menhan) Pakistan Khawaja Asif menyatakan jika serangan udara India berhasil dipatahkan. Bahkan, lima jet tempur Rafale India rontok dimangsa sistem pertahanan udara Pakistan.

Dalam wawancara dengan Bloomberg TV, Asif juga mengklaim pasukannya menangkap beberapa pilot jet tempur yang ditembak jatuh. Jet tempur tersebut ditembak karena melanggar wilayah udara Pakistan, yakni di dekat wilayah Bahawalpur.

Portal berita Geo.tv melaporkan, sebuah Rafale ditembak jatuh di wilayah sekitar 30 km dari Awantipora.

Al Jazeera mengonfirmasi kabar tersebut jika India melancarkan serangan rudal menggunakan beberapa jet tempur. Mereka mengincar beberapa lokasi di Provinsi Punjab serta wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan. 

Deru jet tempur terdengar di langit perbatasan kedua negara disertai suara beberapa ledakan. India memulai serangan lepas tengah malam waktu setempat. 

Mengutip sumber pejabat keamanan Pakistan, Al Jazeera melaporkan jika serangan itu langsung direspons dengan melancarkan balasan dengan menargetkan markas-markas brigade.

Pertempuran sengit juga terjadi di darat. Suara tembakan dari senjata berat terdengar di sepanjang Garis Kendali, perbatasan tak resmi antara India dan Pakistan di Kashmir. 

Akibatnya penduduk setempat meninggalkan lokasi tersebut. Pakistan teah mengumumkan keadaan darurat di wilayah Kashmir yang dikelolanya.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network