SAMARINDA, iNewsKutai.id - Perilaku berkendara emak-emak ternyata mendapat perhatian khusus dari Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Dia menilai, saat di jalan raya, mayoritas ibu-ibu tidak memahami aturan berlalu lintas.
Hadi mencontohkan, dalam berlalu lintas emak-emak kadang menyalakan lampu sein motor di sebelah kiri tetapi beloknya ke kanan. Demikian juga sebaliknya sehingga rawan memicu kecelakaan lalu lintas.
"Bapak-bapak juga pernah melihat itu di televisi, ada emak-emak melawan arus lalu lintas, dilarang tapi dia yang marah-marah, bahkan lebih galak dari yang melarang," cerita Hadi dalam Rapat Kerja Teknis Fungsi Lalu Lintas Polda Kaltim, Selasa (29/3/2022).
Untuk mengatasi hal tersebut, dia berharap agar Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim bisa melakukan sosialisai cara berkendara yang benar dan baik bagi emak-emak. Menurut dia, hal itu bisa dilakukan dengan memanfaatkan momentum misalnya Hari Kartini nanti maupun Hari Ibu.
“Bukan berarti mereka tidak baik. Emak-emak ini mungkin karena banyak pikiran di rumah, pikiran anak dan keluarga. Sehingga mengendarai itu dia pikir seperti dari ruang tamu ke dapur, sehingga tidak memperhatikan rambu-rambu dan sebagainya,” jelasnya.
“Saya titip program. Mudah-mudahan ini jadi yang pertama di Polda seluruh Indonesia. Sosialisasi berkendaraan yang efektif dan efisien bagi emak-emak,” pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait