SAMARINDA, iNewsKutai.id - Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim serta Sekda dipastikan tidak menggelar open house setelah hari raya Idul Fitri 1443 H. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisasi potensi penularan Covid-19 setelah Lebaran.
Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim M Syafranuddin menjelaskan, dalam dua tahun terakhir, open house tidak digelar oleh gubernur maupun wakil gubernur karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Mengingat ancaman Covid-19 masih ada dan menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia, dengan ini diberitahukan Pemprov Kaltim tidak melaksanakan open house pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, baik Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah bersama keluarga," jelasnya dikutip iNews Kutai, Sabtu (30/4/2022).
Menurut Ivan sapaan akrabnya, ditiadakan open house juga untuk bersama-sama menjaga atau mencegah terjadinya penyebaran dan penularan Covid. Artinya, belum adanya keputusan pemerintah terkait pandemi Covid menjadi Endemi.
"Jadi, mari bersama-sama menjaga sembari berdoa agar Covid-19 segera sirna di Kaltim. Karena itu, Pemprov Kaltim memohon maaf lahir dan bathin kepada seluruh masyarakat Kaltim, sehingga belum bisa bersilaturahmi dengan pemimpin Kaltim layaknya hari raya tahun-tahun sebelumnya," pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
