BANDUNG, iNewsKutai.id - Ketersediaan tenaga dokter gigi spesialis di Indonesia sangat minim. Jumlahnya hanya sekitar 4.500 orang untuk melayani 273 jiwa penduduk. Itu pun terkonsentrasi di kota-kota besar.
Pengurus Besar (PB) Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) drg Usman Sumantri menyatakan, jumlah dokter gigi spesialis masih sangat jauh dari ideal. Jika mengacu pada negara-negara di ASEAN, jumlah tersebut masuk kategori negara menengah ke bawah.
"Dokter gigi spesialis di Indonesia ini kurang. Kita cuma punya 4.500 dokter gigi spesialis se-Indonesia. Ini rata-rata hanya menumpuk di kota besar," ujarnya dalam acara Talkshow PDGI Kota Bandung, Rabu, (1/6/2022).
Usman Sumantri menyatakan, kondisi ini patut menjadi perhatian terutama untuk pemerataan tenaga medis ke daerah. Jika tak ada regulasi dan percepatan regenerasi, dalam kurun 15 tahun ke depan, kebutuhan akan dokter gigi spesialis tidak bisa dipenuhi.
"Saya berharap Unpad dan universitas lain di kota besar melalui poli gigi umumnya bisa mencetak dokter gigi baru. Mereka bisa ditempatkan ke daerah terpencil yang kita ikat melalui regulasi," ujar Usman Sumantri.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait