Krisis Energi Ancam Polandia, Warga Hangatkan Rumah Pakai Kayu Bakar

Muhammad Faizal
Keputusan Polandia menghentikan impor gas Rusia memaksa warga menggunakan kayu bakar untuk menghangatkan rumah. (Foto: Reuters)

WARSAWA, iNewsKutai.id - Keputusan pemerintah Polandia menghentikan impor batu bara dan bahan bakar dari Rusia mulai berdampak negatif pada pasokan energi. Warga pun dipersilakan menggunakan kayu bakar untuk menghangatkan rumah di tengah meningkatnya harga bahan bakar.

Selama ini, Polandia sangat bergantung pada pasokan gas alam dari Rusia untuk menghangatkan rumah-rumah terutama di musim dingin. Namun, Polandia memutuskan menghentikan impor sebagai bentuk sanksi setelah Rusia menyerang Ukraina.

Dilansir RT.com, Wakil Menteri Iklim dan Energi Edward Siarka menyatakan pemerintah Polandia telah mengizinkan warga untuk mencari kayu bakar di hutan untuk menghangatkan rumah. Namun masyarakat tetap dilarang untuk menebang pohon dan hanya diperbolehkan mengambil ranting yang jatuh.

Tidak hanya itu, warga yang ingin mengumpulkan kayu bakar harus terlebih dahulu menjalani pelatihan dan mendapatkan izin dari unit kehutanan setempat.

"Selalu mungkin, dengan persetujuan pihak Kehutanan untuk mengumpulkan ranting untuk bahan bakar," katanya mengutip Next Gazeta, Senin (6/6/2022). 
 
Pejabat Direktorat Kehutanan Negara Katowice Marek Mroz menjelaskan, ranting yang diambil tidak boleh lebih tebal dari 7 cm. Ranting-ranting yang dikumpulkan itu selanjutnya harus dibawa ke kantor kehutanan lokal, yang akan mengeluarkan faktur. Para pengumpul kayu bakar harus membayar antara 7 hingga 30 zlotys (USD7,02) atau sekira Rp100.000 untuk sekitar 0,25 meter kubik kayu bakar. 

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menyalahkan perang di Ukraina sebagai penyebab melonjaknya biaya energi di negara tersebut. Namun, sebagian pihak mengatakan bahwa konflik itu hanya berperan sebagian karena biaya energi di negara itu terus meningkat selama tujuh tahun terakhir. 

Inflasi di Polandia tercatat telah naik menjadi 14% dalam beberapa pekan terakhir. Harga bahan bakar di negara itu tercatat mencapai 8 zlotys (USD1,87) per liter. 

Di sisi lain, permintaan bahan mentah di Polandia telah jauh melebihi produksi domestik sejak larangan batu bara Rusia diberlakukan. Sepanjang konflik militer di Ukraina, Warsawa telah menyerukan embargo penuh terhadap energi Rusia. 

Pada Maret lalu, negara Uni Eropa ini menyatakan akan mengakhiri semua impor energi dari Rusia, termasuk minyak, gas, dan batu bara pada akhir tahun 2022. Polandia merupakan salah satu negara Uni Eropa yang paling keras menentang Rusia. Negara ini juga menolak mengikuti persyaratan Moskow terkait impor gas dari Rusia. Akibatnya, akhir April lalu Rusia menyetop pasokan gas ke negara tersebut.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network