Kaya Antioksidan, Rutin Konsumsi Kol Merah Bisa Cegah Kanker dan Penyakit Jantung

JAKARTA, iNewsKutai.id - Antioksidan dikenal sebagai senyawa yang memiliki fungsi untuk melawan radikal bebas perusak sel tubuh. Zat ini ternyata banyak terkandung pada kubis ungu atau yang lazim dikenal kol merah.

Antioksidan yang dikandung termasuk anthocyanin dan sulforaphane. Dia senyawa ini digadang-gadang  membantu melawan peradangan dan penyakit terkait, seperti jantung.

Selain itu, mengonsumsi sayuran ini diklaim dapat membantu mencegah kanker. Selain antioksidan, kol merah yang notabene rendah kalori juga kaya akan vitamin, dan mineral. 

Dilansir dari Stylecraze, ada sejumlah manfaat yang tersembunyi di balik sebuah kol. Berikut daftarnya:

1. Mengurangi risiko kanker

Studi menunjukkan bahwa anthocyanin dalam kol merah menyediakan 36 jenis bahan kimia anti-kanker. Kol merah dikatakan memiliki banyak peran protektif dan terapeutik dalam kesehatan tubuh manusia, karena sifatnya yang antioksidan dan anti-inflamasinya. 

Selain itu, kol merah mengandung glucosinolates (senyawa alami), yang dipecah menjadi senyawa isothiocyanate. Senyawa ini memiliki efek anti-kanker dan dapat mengurangi risiko kanker kandung kemih, payudara, usus besar, dan prostat.

2. Menurunkan berat badan

Kol merah adalah sumber yang kaya serat  dan memiliki lebih sedikit kalori.  Asupan serat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan energi. 

Dengan cara ini, maka kol merah dapat meningkatkan penurunan berat badan, atau menjadi cemilan untuk orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas (bila digabungkan dengan diet kalori terbatas).

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kol merah adalah sumber vitamin C dan K yang baik.  Selain itu, kol merah juga mendukung fungsi penghalang epitel melawan patogen dan mempromosikan aktivitas sistem kekebalan tubuh dengan menangkal radikal bebas.

4. Menyehatkan pencernaan

Kol merah kaya akan belerang dan mineral lainnya. Nutrisi ini membersihkan sistem pencernaan terutama usus, dan membantu mencegah gangguan pencernaan dan sembelit. Selain itu, jus kol mentah secara tradisional telah digunakan untuk memperbaiki lapisan perut, dan menyembuhkan bisul.

5. Meningkatkan kesehatan jantung

Kol merah mengandung vitamin B6, yang asupannya dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular (CVD).  Ini menghambat produksi lipoperoksida dan menurunkan kadar homosistein (asam amino) dan peradangan, yang merupakan faktor risiko CVD. Peningkatan kadar homosistein dalam darah, yang dapat merusak dinding arteri.

Editor : Abriandi