get app
inews
Aa Read Next : Buruan, Pendaftaran CPNS Kemenag dan Kemendikbud Masih Buka hingga Besok!

Alasan Hari Raya Idul Adha Arab Saudi dan Indonesia Berbeda, Ternyata Ini Penyebabnya

Sabtu, 09 Juli 2022 | 09:17 WIB
header img
Penjelasan perbedaan waktu perayaan Idul Adha Indonesia dengan Arab Saudi. (Foto: dok.iNews.id)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Banyak umat Islam yang tidak mengetahui penyebab perbedaan waktu perayaan Idul Adha antara Arab Saudi dengan Indonesia. Padahal, perbedaan ini bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan. Simak penjelasan berikut.

Sekadar diketahui, umat Islam di Arab Saudi sudah merayakan Idul Adha 1443 H, Sabtu (9/7/2022) hari ini. Sementara di Tanah Air, hari raya kurban baru akan digelar Minggu (10/7/2022) besok menyusul penetapan Kementerian Agama.

Hasil itu berdasarkan hasil pengamatan hilal 1 Dzulhijjah. Perayaan ini juga berbeda dengan keputusan PP Muhammadiyah yang sudah merayakan hari kurban, Sabtu (9/7/2022) hari ini.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag Adib menjelaskan, perbedaan terjadi karena zona waktu dan posisi Arab Saudi yang terletak lebih ke barat.

Kondisi ini berpengaruh pada zona waktu dimana Indonesia lebih cepat dibanding Arab Saudi.

"Waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam, sehingga hilal justru mungkin terlihat di Arab Saudi," terang Adib dikutip dari Kemenag.go.id, Sabtu (9/7/2022).

Dia melanjutkan, makin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan makin tinggi serta makin mudah dilihat. Sementara letak geografis Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia, sehingga pada tanggal yang sama posisi hilal di sana lebih tinggi.

"Jadi kurang tepat jika memahami karena Indonesia lebih cepat 4 jam dari Arab Saudi, maka Indonesia mestinya melaksanakan hari raya Idul Adha 1443H juga lebih awal. Jelas pemahaman ini kurang tepat," ujarnya.

Adib mengatakan, berdasarkan data hisab, pada akhir bulan Dzulq'adah 1443H, ketinggian hilal di Indonesia antara 0 derajat 53 menit sampai 3 derajat 13 menit dengan elongasi antara 4,27 derajat sampai 4,97 derajat.

"Sementara pada tanggal yang sama, posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi dengan posisi yang ada di Indonesia. Jadi kemungkinan hilal terlihat di Arab Saudi sangat besar," paparnya.

Allahu a'lam bisshawab.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut