Logo Network
Network

Banjir Jadi Ancaman di IKN Nusantara, Begini Saran Jepang

Iqbal Dwi Purnama
.
Kamis, 14 Juli 2022 | 09:42 WIB
Banjir Jadi Ancaman di IKN Nusantara, Begini Saran Jepang
Banjir merendam wilayah Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara beberapa waktu lalu. Sepaku merupakan kawasan IKN Nusantara. (foto : BPBD PPU)

JAKARTA, iNewsKutai - Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ternyata tidak bebas banjir. Jepang selaku konsultan konstruksi ibu kota baru menyatakan jika banjir menjadi tantangan pertama yang harus diatasi.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Kementerian PUPR dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) selaku konsultan konstruksi. Pertemuan tersebut membahas empat tantangan dalam menjaga jaminan mutu dalam pembangunan IKN. 

Tantangan pertama yang ditemukan JICA yakni pencegahan banjir di kawasan ibu kota baru. JICA mengemukakan land grading dan semua rencana infrastruktur harus merujuk ke rencana drainase untuk mencegah banjir. 

"Kita akan bergantung betul dengan rencana drainase untuk mencegah banjir. Untuk itu berkali-kali saya tanya siapa yang akan bertanggung jawab dengan drainase IKN, karena ini sangat penting," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Rabu (13/7/2022).

JICA juga menekankan perlunya integrasi berdasarkan kondisi dasar. Dengan demikian, semua desain dan pembangunan harus berdasarkan kondisi topografi dan geologi saat ini. Tantangan kedua yang dikemukakan JICA adalah kondisi infrastruktur bawah tanah, salah satunya pengamanan luasan ruang bebas/right of way (ROW). 
Adapun, ROW berfungsi untuk gorong-gorong dan struktur yang lebih besar, seperti pompa pengangkat saluran pembuangan. Ketiga, persiapan ruang untuk menjamin aksesibilitas perluasan pada masa depan. 

Beberapa ruang yang dibutuhkan adalah lahan untuk layanan transportasi umum, yaitu halte dan utilitas jalan (lampu dan kamera pengawas). Jaminan mutu konstruksi menjadi tantangan terakhir yang ditemukan JICA. 

Basuki berharap kehadiran JICA akan mempermudah pembangunan IKN dengan kualitas yang baik. Basuki menigmbau JICA untuk tidak segan dalam memberi saran dan evaluasi terkait pembangunan IKN Nusantara

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, terdapat dua goal dalam pembangunan IKN, yaitu jaminan mutu dan estetika. Kami ingin dalam proses pembangunan IKN kelestarian lingkungan tetap dijaga," pungkasnya.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.