get app
inews
Aa Read Next : Ngeri, Jarum dan Benang Operasi Bersarang di Perut Wanita Ini selama 11 Tahun

Melly Goeslaw Jalani Operasi Bariatrik untuk Turunkan Berat Badan, Begini Risiko dan Manfaatnya

Selasa, 19 Juli 2022 | 13:01 WIB
header img
Musisi Melly Goeslaw menjalani operasi bariatrik demi menurunkan berat badan. (foto: ist)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Musisi Melly Goeslaw membuat heboh setelah mengumumkan dirinya menjalani operasi bariatrik demi menurunkan berat badan. Operasi itu disampaikannya lewat unggahan akun Instagram pribadinya pada Minggu (17/7/2022). 

Selama ini, operasi bariatrik memang dikenal sering menjadi pilihan bagi orang-orang yang kesulitan mengontrol berat badan. Lalu seperti apa cara kerja dan manfaatnya dalam menurunkan berat badan, berikut ulasannya.

Melansir dari website P2PTM untuk di Indonesia, metode bedah bariatrik ini masih sangat jarang dipakai. Padahal di Filipina, bariatric and metabolic surgery sudah diperkenalkan di negara itu 8 tahun yang lalu. 

Operasi ini sangat populer dan banyak digunakan untuk melawan obesitas. Ahli bedah di St. Luke's Medical Center, Filipina, Dr Jonathan D Adora menjelaskan bahwa bedah bariatrik pertama kali dilakukan di St. Luke's Medical Center untuk pasien dengan indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 50.

Dilansir dari Mayoclinic, operasi bariatrik adalah kata lain dari bypass lambung. Bedah yang melibatkan perubahan pada sistem pencernaan, untuk membantu menurunkan berat badan. Ukuran lambung diperkecil dengan tujuan agar lebih cepat kenyang sehingga konsumsi makanan menjadi menurun.

Operasi bariatrik ini menjadi pilihan terakhir jika diet ketat disertai olahraga tidak berhasil. Setelah bedah bariatrik, dikatakan memberikan beberapa manfaat, seperti bisa menurunkan berat badan. Meski demikian, harus tetap disertai olahraga dan diet agar berhasil secara jangka panjang. 

"Sementara operasi bariatrik dapat menawarkan banyak manfaat. Namun untuk membuat perubahan secara permanen, tetap harus diet dan berolahraga secara teratur, memastikan keberhasilan operasi bariatrik jangka panjang," keterangan Mayoclinic dikutip Minggu (17/7/2022).

Namun, seperti semua bentuk operasi penurunan berat badan, operas bariarik menimbulkan risiko dan efek samping yang serius. Pascabedah misalnya ada dua efek jangka pendek dan panjang.

Karena itu, pasien yang menjalani operasi ini harus tetap menjalani pola hidup sehat dengan menjaga makanan dan rutin berolahraga untuk meminimalisasi efek jangka panjang tersebut.
 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut