get app
inews
Aa Read Next : Satelit Mata-mata Rusia Bikin Ketar-ketir Amerika Serikat, Nyaris Tabrak Satelit NASA

Amerika Serikat Jemawa, Rusia Ketar-ketir Hadapi Roket Canggih HIMARS

Jum'at, 22 Juli 2022 | 16:37 WIB
header img
Roket HIMARSmenyerang target tentara RUsia. (Foto/US Army)

WASHINGTON, iNewsKutai.id - Keberhasilan sistem roket canggih HIMARS membantu Ukraina melawan invasi Rusia membuat Amerika Serikat (AS) puas. Pasalnya, senjata canggih buatan negeri Paman Sam itu sejauh ini tidak mampu dihancurkan militer Kremlin.

Ketua Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley dalam konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III mengatakan tentara Rusia tidak mampu merontokkan (High Mobility Artillery Rocket Systems) HIMARS yang dipasok AS. 

Sebaliknya, HIMARS disebut berhasil menghancurkan pusat komando mobile Rusia hingga menewaskan sejumlah jenderal dan komandan lapangan.

“Sampai saat ini, sistem itu belum dihilangkan oleh Rusia, dan saya mengetuk kayu setiap kali saya mengatakan sesuatu seperti itu,” kata Milley kepada wartawan. 

"Dan mereka [Ukraina] menjadi sangat efektif dalam menggunakannya, menggunakan senjata presisi terhadap target," ujarnya, seperti dikutip Newsweek, Jumat (22/7/2022). 

Namun klaim jenderal tertinggi AS itu bertentangan dengan pernyataan militer Rusia. Sebelumnya, Moskow mengatakan serangan rudal presisinya di Odessa, Ukraina, pekan lalu telah menghancurkan beberapa sistem peluncur roket HIMARS.

Pentagon sebelumnya telah menyatakan bahwa sistem HIMARS memiliki dampak signifikan pada apa yang terjadi, di garis depan di Ukraina. Pada hari Rabu, Austin mengumumkan selama pertemuan Grup Kontak Pertahanan Ukraina bahwa AS akan mengirim empat tambahan sistem peluncuran roket M142 HIMARS ke Ukraina, sehingga total menjadi 16 unit. 

Selain sistem peluncuran roket, Austin mengatakan bahwa pemerintahan Joe Biden juga akan segera akan mengirim lebih banyak amunisi untuk HIMARS dan amunisi artileri berpemandu presisi, kendaraan taktis, dan dukungan lain yang sangat dibutuhkan. 

Pekan lalu, Ukraina mengatakan bahwa mereka mampu menghancurkan dua depot amunisi Rusia di kota Nova Kakhovka, Ukraina selatan, menggunakan HIMARS buatan Amerika.

Selain itu, Angkatan Bersenjata Ukraina menghancurkan sebagian Jembatan Jalan Antonivka yang vital di wilayah Kherson selatan setelah menyerangnya dengan HIMARS. Austin memuji penggunaan senjata itu oleh Ukraina selama konferensi pers. 

"Ukraina telah memanfaatkan HIMARS dengan sangat baik, dan Anda dapat melihat dampaknya di medan perang," katanya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut