Bukan Indonesia, Ini Negara dengan Konsumsi Nasi Terbesar di Dunia

5. Indonesia 

Indonesia berada di urutan kelima dari daftar negara dengan konsumsi nasi terbanyak di dunia. Seperti yang diketahui, nasi menjadi makanan pokok di negara ini. Bahkan, sebagian warga negaranya selalu menempatkan nasi dalam setiap hidangan yang akan dimakannya. 

Baca Juga

Pemkab Kutai Kartanegara Wacanakan Kembalikan Tunjangan ASN dalam Bentuk Beras

Selain fakta tersebut, Indonesia sebagai negara agraris memiliki banyak penduduk yang berprofesi sebagai petani. Beras sendiri menjadi salah satu komoditas penting bagi masyarakat. 

Menurut data Statista 2021/2022, konsumsi beras di Indonesia mencapai 35,6 Juta metrik ton. Angka tersebut masih terbilang lebih tinggi dibanding beberapa negara lain termasuk Jepang. 

6. Filipina 

Pada 2021, populasi Filipina diperkirakan mencapai 109 juta jiwa. Negara yang memiliki ibu kota di Manila ini memiliki konsumsi beras yang cukup besar. Pada 2021/2021 angkanya mencapai 14,8 Juta metrik ton. 

7. Thailand 

Penduduk Negeri Gajah Putih juga diketahui sebagai konsumen nasi yang cukup besar. Dengan populasinya yang cukup besar, angka konsumsi nasi di Thailand pada 2021/2022 mencapai 13 Juta metrik ton. 

8. Myanmar 

Masih di Asia Tenggara, kali ini ada Myanmar yang menempati posisi kedelapan negara dengan konsumsi nasi terbanyak. Pada tahun 2017, jumlah populasi Burma diperkirakan mencapai 54 juta jiwa. Dari sekian banyak penduduk tersebut, mereka menjadikan nasi sebagai makanan pokoknya. Tercatat pada 2021/2022 angka konsumsi nasi di Myanmar adalah sekitar 10,6 Juta metrik ton. 

9. Jepang 

Secara umum, Jepang cukup identik dengan beberapa jenis makanan seperti Ramen dan Sushi. Akan tetapi, negara kepulauan di Asia Timur ini juga memiliki angka konsumsi nasi yang cukup tinggi. Menurut data Statista 2021/2022, angka konsumsi nasi di Jepang mencapai 8,2 Juta metrik ton. Besaran ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan Brazil yang menempati posisi di bawahnya dengan kisaran angka 7,5 juta metrik ton.

Editor : Abriandi