get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Palestina Korban Perang Dievakuasi ke Indonesia, TNI Siapkan Tiga Pesawat Angkut

Wow, Pesawat Produksi PT Dirgantara Indonesia Ini Laku Keras, Terjual 120 Unit ke Seluruh Dunia

Selasa, 02 Agustus 2022 | 10:06 WIB
header img
Pesawat NC212 series menjadi produk PT Dirgantara Indonesa yang paling laris. (foto: pt dirgantara indonesia)

BANDUNG, iNewsKutai.id - Kabar baik datang dari industri manufaktur pesawat nasional. PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berhasil menjual 466 unit pesawat berbagai jenis ke seluruh dunia.

Pesawat yang dijual perseroan yang sebelumnya bernama Industri Pesawat Terbang Nasional itu dalam bentuk  pesawat terbang dan helikopter. Pesawat NC212 series menjadi produk yang paling diminati.

Model pesawat buatan PTDI ini cukup menguasai market share dengan tingkat penjualan 120 unit dari total sebanyak 604 unit pesawat NC212 series di dunia.  

"Pesawat NC212i sepenuhnya dikerjakan oleh PTDI, artinya PTDI adalah satu-satunya industri pesawat terbang di dunia yang saat ini memproduksi pesawat NC212i, " kata Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PTDI Wildan Arief dalam siaran persnya, Senin (1/8/2022).

Adapun operator dalam negeri yang menggunakan pesawat NC212 series adalah TNI AU, TNI AD, TNI AL, Kepolisian, BPPT, dan lainnya. Dalam operasinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan angkut sipil, militer dan Maritime Surveillance Aircraft (MSA). 

Sedangkan, untuk operator luar negerinya adalah Thailand untuk pesawat angkut militer dan modifikasi cuaca (rain making), Filipina dan Vietnam untuk pesawat angkut militer. 

"Di pasar ekspor, Thailand merupakan customer kedua yang paling banyak membeli pesawat terbang produksi PTDI karena dianggap sesuai dengan medan dan kebutuhan pertahanannya, " jelas dia. 

Selain itu, letak geografis Thailand yang dekat dengan Indonesia mempermudah kegiatan dukungan purna jual (after sales support).

Pesawat NC212i merupakan pesawat multiguna generasi terbaru dari NC212 dengan kapasitas 28 penumpang, memiliki ramp door, winglet, kabin yang luas dikelasnya, sistem navigasi dan komunikasi yang lebih modern, biaya operasi yang lebih rendah namun tetap kompetitif di pasar pesawat kecil. 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut