JAKARTA, iNewsKutai.id - Moda transportasi pesawat terbang perlahan menjadi pilihan utama seiring makin terjangkaunya harga tiket. Maskapai membuka rute penerbangan hingga ke daerah terpencil sehingga menjangkau masyarakat lebih luas.
Namun, hal ini juga membawa konsekuensi karena tidak semua penumpang memahami atau patuh pada aturan saat berada di dalam pesawat. Padahal, ada sejumlah hal yang tidak boleh dilakukan untuk menjamin kenyamanan penumpang lain dan keselamatan penerbangan.
Akibatnya, pramugari harus bekerja ekstra keras untuk mengatur penumpang agar penerbangan tetap aman dan nyaman. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kebiasaan buruk penumpang yang kerap ditemui di pesawat.
1. Tidak Mematikan Peralatan Elektronik
Mematikan alat elektronik merupakan peraturan yang harus ditaati oleh para penumpang pesawat. Alasannya, sinyal radio dari ponsel atau alat elektronik lain yang memancarkan gelombang elektromagnetik bisa mengganggu sistem navigasi pesawat.
Namun, tidak sedikit penumpang yang tetap menggunakan ponsel ketika pesawat sudah bersiap take off dan melakukan hal serupa ketika pesawat baru saja mendarat. Sikap buruk enggan mematikan alat elektronik ini menghambat pekerjaan pramugari.
2. Menumpuk Sampah pada Nampan Makanan
Kebiasaan buruk lain adalah penumpang menumpuk sampah di atas nampan makanan jika selesai makan. Hal ini tentu saja merupakan hal yang jorok.
3. Membiarkan Pintu Toilet Terbuka Lebar
Tidak sedikit penumpang yang tetap membiarkan pintu toilet terbuka lebar setelah digunakan. Padahal, kebiaaan buruk tersebut bisa mengganggu kenyamanan penumpang lain.
4. Menaikkan Kaki ke Kursi Pesawat
Kebiasaan buruk ini biasanya terjadi pada penerbangan jarak jauh. Agar merasa nyaman duduk, banyak penumpang yang menaikkan kaki ke kursi pesawat. Bahkan ada yang menyimpan kaki di sandaran kursi di depannya.
5. Mengabaikan Pramugari
Penumpang wajib menyimak penjelasan tentang aturan keselamatan. Mungkin sejumlah penumpang sudah pernah mendengar aturan keselamatan yang disampaikan oleh para pramugari. Sehingga, mereka akan memilih mengabaikan arahan pramugari dengan sejumlah cara seperti menyumbat telinga dengan eraphone.
Editor : Abriandi