get app
inews
Aa Read Next : 4 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Penderita Tekanan Darah Tinggi

Konsumsi Minuman Beralkohol dan Kebiasan Buruk Ini Bisa Memicu Hipertensi, Wajib Dihindari!

Rabu, 17 Agustus 2022 | 08:03 WIB
header img
Pola hidup tidak sehat bisa memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi. (foto: ist)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Hipertensi atau tekanan darah tinggi sangat terkait dengan pola hidup. Salah satunya adalah kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol karena dapat merusak kinerja jantung.

Sayangnya, kebiasaan buruk ini jarang disadari banyak orang karena efeknya tidak langsung terasa. Padahal, mengonsumsi minuman keras lebih dari dua gelas untu pria dan satu gelas bagi wanita akan memengaruhi tekanan darah.

Selain itu, ada sejumlah kebiasaan buruk yang terlihat biasa dalam kehidupan sehari-hari yang juga bisa memicu  hipertensi. Meski terlihat sepele, kebiasaan ini akan berpengaruh pada kesehatan jantung.

Berikut kebiasaan buruk yang harus dihindari untuk mencegah hipertensi seperti dilansir dari berbagai sumber, Selasa (16/8/2022). 

1. Tidak Aktif Secara Fisik 

Bagi Anda yang tidak aktif secara fisik cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Semakin tinggi detak jantung, semakin keras jantung harus bekerja dengan setiap kontraksi dan semakin kuat gaya pada arteri. Di mana kurang aktivitas fisik juga meningkatkan risiko kelebihan berat badan atau obesitas. Sehingga Anda harus aktif bergerak agar tetap sehat.

2. Asupan Garam Tinggi 

Konsumsi tinggi natrium dapat mempengaruhi tekanan darah. American Heart Association merekomendasikan orang tanpa hipertensi mengkonsumsi kurang dari 2.300 miligram natrium per hari atau setara satu sendok teh. 

Sementara, orang dengan tekanan darah tinggi harus mengonsumsi kurang dari 1.500 miligram sodium per hari untuk mengelola kondisi tekanan darah. 

3. Tidak Makan Sayur dan Buah 

Beruntunglah Anda yang suka sayur dan buah karena dapat mengurangi risiko atau mengontrol tekanan darah. Para ahli menyarankan mereka yang memiliki tekanan darah tinggi lebih memprioritaskan makanan yang menyehatkan jantung. 

Seperti halnya gandum utuh, makanan berserat tinggi, aneka buah dan sayur, kacang-kacangan, seperti buncis dan lentil, ikan kaya omega-3 dua kali seminggu, minyak nabati nontropis seperti minyak zaitun, unggas dan ikan tanpa kulit serta produk susu rendah lemak.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut