get app
inews
Aa Read Next : Pertamina Turunkan Harga BBM Sore Ini, Berikut Daftar Lengkapnya

Ribut-ribut Kenaikan Harga Pertalite, Harga BBM Nonsubsidi Malah Turun

Kamis, 01 September 2022 | 07:16 WIB
header img
Pertamina menurunkan harga BBM nonsubsidi mulai hari ini. (Foto: MNC Media)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi turun di tengah rencana pemerintah menaikkan harga Pertalite dan Solar. Jenis BBM yang turun yakni Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Turbo.

Penurunan harga tersebut diumumkan PT Pertamina Patra Niaga resmi mealui laman MyPertamina dan berlaku mulai Kamis (1/9/2022) hari ini. 

"Harga bahan bakar berlaku mulai 1 September 2022," tulis keterangan resmi di laman MyPertamina, Kamis (1/9/2022).

Harga Pertamax Turbo tercatat telah turun Rp2.000 per liter atau setara 11,17 persen menjadi Rp15.900 per liter dari sebelumnya Rp17.900 per liter. 

Kemudian, harga Pertamina Dex turun Rp1.500 per liter atau setara 7,93 persen menjadi Rp17.400 per liter dari sebelumnya Rp18.900 per liter. 

Sedangkan, Dexlite turun Rp700 atau setara 3,93 persen menjadi Rp17.100 per liter dari harga sebelumnya Rp17.800 per liter.

Langkah ini merupakan anomali mengingat pemerintah tengah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi. Alasan utama dibalik rencana tersebut yakni subsidi energi diklaim sudah mencapai Rp502 triliun.

Sementara, harga BBM nonsubsidi sudah naik lebih dulu pada 3 Agustus 2022 lalu menyusul kenaikan harga minyak dunia imbas perang Rusia-Ukraina. 

Diketahui, harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan pada Rabu sore sesi Asia imbas data yang menunjukkan permintaan bahan bakar Amerika Serikat (AS) menguat. 
Sebelumnya, harga minyak mentah sempat merosot 5 persen sehari sebelumnya di tengah kekhawatiran bahwa permintaan akan menderita dari peningkatan pembatasan Covid di China dan kenaikan suku bunga bank sentral. 

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS terangkat 82 sen atau 0,9 persen, menjadi diperdagangkan di 92,46 dolar AS per barel pada pukul 06.59 GMT, setelah merosot 5,37 dolar AS di sesi sebelumnya didorong oleh kekhawatiran resesi.  

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober, yang akan berakhir pada Rabu, meningkat 89 sen atau 0,9 persen menjadi diperdagangkan di 100,20 dolar AS per barel, memangkas kerugian 5,78 dolar AS pada Selasa (30/8/2022). Kontrak November yang lebih aktif naik 88 sen atau 0,9 persen, menjadi 98,72 dolar AS per barel.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut